Zhou Qi Turun Drastis?

by:ShadowSpike_951 minggu yang lalu
909
Zhou Qi Turun Drastis?

Angka Tak Palsu — Tapi Sering Salah Baca

Saya tidak peduli nostalgia. Saya percaya pada pola. Saat menilai pemain internasional seperti Zhou Qi di draft NBA 2016, data mentah harus lebih penting daripada hype.

Zhou Qi sempat jadi kandidat putaran pertama setelah tampil dominan di FIBA Asia Championship 2015. Tapi saat combine tiba, segalanya berubah.

Peringkat Anjlok dalam Hitungan Detik

ESPN memulai di #79, lalu turun ke #76—kemudian #82, bahkan lebih buruk dari sebelumnya. Akhirnya: #47 di putaran kedua. DraftExpress awalnya di #26–28 (mungkin karena minat Celtics), tapi akhirnya turun ke #36. NBA Draft.net tetap di #46–48. Draftroom bahkan menempatkannya di #34—seperti Serge Ibaka, tapi lebih buruk. Itu bukan keraguan biasa—itu lonceng bahaya.

Penyebab Sebenarnya: Bukan Kemampuan, Tapi Persepsi

Mengapa dia jatuh begitu dalam? Bukan karena kurang ukuran atau skill—dia tinggi 7’0” dengan insting defensif dan kemampuan blok yang baik. Tapi analitik mengungkap:

  • Lompatan vertikal buruk saat tekanan.
  • Kesulitan melawan guard cepat dalam latihan langsung.
  • Usia 23 tahun saat draft (sudah tua untuk rookie), scouts ragu soal motorik dan daya tahan.

Bagi saya? Ini merah sejak dulu. Tapi ironinya: peringkatnya turun bukan karena stat buruk—tapi karena apa yang tidak terlihat. Kita lihat penampilannya luar negeri… tapi tak cukup data fisik dalam kondisi pertandingan nyata. Kesenjangan antara persepsi dan data adalah titik gagal utama scouting.

Masuklah Yang Hanshen: Narasi Terbalik?

Bandikan dengan Yang Hanshen hari ini. Proyeksinya naik signifikan di semua situs besar—bahkan melampaui beberapa prospect internasional mapan. Kenapa?

  • Metrik terukur lebih baik (lompatan + agilitas).
  • Performa workout kuat selama combine di AS.
  • Paparan media lebih konsisten lewat liga domestik China dan media sosial.
  • Dan yang paling penting: dia bermain cepat, transisi cepat—atribut yang dicari tim modern.

Ini bukan kebetulan. Ini evolusi berbasis data dalam penilaian talenta, melebihi reputasi lama atau bias regional. Pendapat orang masih bilang ‘Zhou Qi membuktikan mereka salah.’ Tidak—dia hanya membuktikan bahwa mereka salah mengira pemain Asia selalu ‘lemah’ atau ‘lambat.’ Sistem gagal sendiri—and now we have tools to fix it.

Apa Artinya bagi Scouting Global Hari Ini?

The lesson bukan tentang satu pemain—it’s about integritas proses. Kita butuh model AI yang dilatih dari umpan balik biomekanis nyata (bukan cuma highlight reel) dan pelacakan perkembangan pemain dinamis lintas dunia—terutama dari Cina, Jepang, Turki, Brasil… The future of talent evaluation harus transparan, objektif—and algorithmically auditable. Scout generasi depan tak baca laporan—they query database dengan satu pertanyaan: “Tunjukkan semua pemain yang cocok profil ini usia 25+ dengan dampak defensif X% selama Y musim.” Itu cara fairness berskala—not through opinions—but through public code, data open, inclusive design, everyone wins.

ShadowSpike_95

Suka69.77K Penggemar3.03K

Komentar populer (2)

باسکٹ بادشاہ
باسکٹ بادشاہباسکٹ بادشاہ
1 minggu yang lalu

زؤو کی رینکنگ ڈراپ کرنے کا سبب صرف اس کا بڑا عمر نہیں، بلکہ وہ بات تھی جو ‘نہ دکھائی دی’! میرے پسندیدہ چھوٹے شارٹس میں تو لگتا تھا وہ فائٹر بنا، لیکن جب ان کے جُمپ کے نمبر آئے تو سب نے سر جھکا لیا۔ اب یانگ ہانشین نے ‘فورس فلٹر’ استعمال کرکے تمام رینکنگز بدل دی ہیں۔ اچھا، آپ لوگوں نے زؤو کو غلط سمجھا، لیکن اب ماحول بدلا ہوا ہے — AI سامنے آئے تو سب پرانا خواب بھول جائے! 🤖🏀

تو آپ کون سا پلیر پسند کرتے ہیں؟ زؤو؟ ڈروپ شدہ بازو؟ ڈرافٹ مین؟ تبصرہ میں بتائیں — مجھے دوسرا فائنل بنا دینا!

#NBADraft #ZhouQi #YangHanshen #DataOverHype

15
51
0
月光碎影
月光碎影月光碎影
1 minggu yang lalu

周琦身高七呎、阻攻範圍全場館,結果被當成『慢腳大漢』?笑死人了~數據說他彈跳不夠,但你有看過他蓋帽灌籃嗎?NBA球探們的演算法可能還在用2010年的老眼鏡看亞洲巨漢。現在AI都懂了:不是他不夠強,是他們太會自我感覺!你也有這種感覺嗎?深夜刷IG時,別只點讚——轉發一下,讓世界聽見他的沉默。

642
67
0
Indiana Pacers